16 Jan 2012

Askep Asfiksia Neonatorum


Kali ini saya akan membahas Askep (asuhan keperawatan) pada pasien (anak) dengan Asfiksia Neonatorum.

Pengertian:
Menuurut Saiffudin (2001), Asfiksia berarti hipoksia yang progresif, penimbunan CO2 dan asidosis, dan bila proses ini berlangsung terlalu jauh dapat mengakibatkan kerusakan otak atau kematian. Asfiksia juga dapat mempengaruhi fungsi organ vital lainnya.

Etiologi:
Penyebab asfiksia menurut Stright (2004) antara lain sebagai berikut,
  1. Faktor ibu, meliputi amnionitis, anemia, diabetes hioertensi ynag diinduksi oleh kehamilan, obat-obatan infeksi.
  2. Faktor uterus, meliputi persalinan lama, persentasi janin abnormal.
  3. Faktor plasenta, meliputi plasenta previa, solusio plasenta, insufisiensi plasenta.
  4. Faktor umbilikal, meliputi prolaps tali pusat, lilitan tali pusat.
  5. Faktor janin, meliputi disproporsi sefalopelvis, kelainan kongenital, kesulitan kelahiran

Penatalaksanaan:
  1. Pengaturan suhu. Segera setelah lahir, badan dan kepala neonatus hendaknya dikeringkan seluruhnya dengan kain kering dan hangat, dan diletakan telanjang di bawah alat/ lampu pemanas radiasi, atau pada tubuh Ibunya, bayi dan Ibu hendaknya diselimuti dengan baik, namun harus diperhatikan pula agar tidak terjadi pemanasan yang berlebihan pada tubuh bayi.
  2. Lakukan tindakan A-B-C-D (Airway/ membersihkan jalan nafas, Breathing/ mengusahakan timbulnya pernafasan/ ventilasi, Circulation/ memperbaiki sirkulasi tubuh, Drug/ memberikan obat)

Lebih lengkapnya, download >> DISINI

0 comments:

Posting Komentar

newer post older post home
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...