2 Feb 2012

Askep Dengue Haigh Fever (DHF)


Kali ini saya akan membahas Askep (asuhan keperawatan) pada pasien penderita Dengue High Fever (DHF).

Pengertian:
Menurut Mansjoer Arif (2000), DHF adalah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.

Etiologi:
Penyakit ini disebabkan koleh virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Virus ini menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dam sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan perdarahan, dapat menimbulkan kematian. Penyebab penyakit adalah virus yang mengganggu pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
DHF juga disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus yang berbeda antigen. Virus ini adalah kelompok flavirus dan serotipenya adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Infeksi oleh salah satu jenis serotipe ini akan memberikan kekebalan seumur hidup, tetapi tidak menimbulkan kekebalan terhadap serotipe yang lain. Sehingga seseorang yang hidup di daerah endemis DHF dapat mengalami infeksi sebanyak 4 kali seumur hidupnya


Penatalaksanaan:
  • Tirah baring/istirahat baring.
  • Diet makan lunak.
  • Minum banyak (2-2,5 liter/24 jam) dapat berupa susu, teh manis, sirup.
  • Pemberian cairan intra vena (RL, NaCl).
  • Monitor tanda-tanda vital tiap 3 jam (suhu, nadi, tekanan darah, respirasi). Jika kondisi memburuk, observasi ketat tiap jam.
  • Pemeriksaan Hb, Ht dan trombosit tiap hari.
  • Pemberian obat antipiretik sebaiknya dari golongan asitamenofen, eukinin atau dipiron (kolaborasi dengan dokter) juga pemberian kompres dingin.
  • Monitor tanda-tanda perdarahan lebih lanjut.
  • Pemberian antibiotika bila terdapat kekuatiran infeksi sekunder (kolaborasi dengan dokter).
  • Monitor tanda-tanda dini rejatan meliputi keadaan umum, perubahan tanda-tanda vital dan hasil-hasil pemeriksaan laboratorium yang memburuk.
  • Pemberian O2 pada pasien yang mengalami rejatan.
  • Antibiotika diberikan atas indikasi misalnya komplikasi infeksi bakterial.
  • Eksponder plasma/dextan (pada kasus rejatan hebat).


Lebih lengkapnya, download >> DISINI

0 comments:

Posting Komentar

newer post older post home
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...