23 Feb 2012

Askep Obesitas


Kali ini saya akan membahas Askep (asuhan keperawatan) pada pasien (anak) penderita Obesitas.

Pengertian:
Menurut Mansjoer (2000), Obesitas adalah keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh.

Etiologi:
Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori yang lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh/pemasukan makan yang berlebihan ke dalam tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas. Terjadinya obesitas melibatkan beberapa factor:
  1. Masukan energi yang melebihi dari kebutuhan tubuh
    • Pada saat bayi
    • Faktor Psikis
    • Gaya hidup masa kini
  2. Penggunaan kalori yang kurang
    Berkurangnnya pemakaian energi dapat terjadi pada anak yang kurang aktivitas fisiknya, seharian nonton TV, dll.
  3. Faktor lingkungan
    Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan sertabagaimana aktifitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktifitasnya.
  4. Faktor kesehatan
  5. Faktor perkembangan
  6. Aktivitas fisik
Untuk terjadinya obesitas tidak hanya tergantung dari berbagai macam penyebab yang telah disebutkan di atas, tetapi dipengaruhi oleh faktor-faktor predisposisi lainnya misalnya :
  1. Herediter (faktor keturunan)
  2. Suku/Bangsa
  3. Pandangan masyarakat yang salah, yaitu bayi yang sehat adalah yang bayi yang gemuk.
  4. Anak cacat, anak aktifitasnya kurang karena problem fisik/cara mengasuh.
  5. Umur orang tua yang sudah lanjut baru punya anak, anak tunggal, anak "mahal", anak dari orang tua tunggal, dll.
  6. Meningkatnya keadaan social ekonomi seseorang.
  7. Obat-obatan

Penatalaksanaan:
KEPERAWATAN
Tujuan pengobatan obesitas pada anak berbeda dengan pengobatan obesitas dewasa, karena tujuannya hanya menghambat laju kenaikan berat badan yang pesat tersebut dan tidak boleh diit terlalu ketat. Sehingga pengaturan diitnya harus dipertimbangkan bahwa anak masih dalam masa pertumbuhan. Olah raga atau aktifitas tubuh yang teratur sangat penting dalam upaya penatalaksanaan obesitas pada anak.
Pada prinsipnya, pengobatan pada anak dengan obesitas adalah sebagai berikut:
  1. Memperbaiki factor penyebab, misalnya kesalahan cara pengasuhan maupun factor kejiwaan.
  2. Motifasi penderita obesitas dewasa tentang perlunya pengurusan badan. Sedangkan orang tua atau bayi anak yang obesitas harus dimotifasi tentang pentingnya memperlambat kenaikan berat badan bayi atau anaknya.
  3. Memberikan diit rendah kalori yang seimbang untuk memperlambat kenaikan berat badan.
  4. Menganjurkan penderita untuk olah raga yang teratur atau anak bermain secara aktif sehingga banyak energi yang digunakan
MEDIS
Terapi pengobatan
Ada 2 jenis utama obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi obesitas:
  1. Obat anti obesitas yang mengurangi nafsu makan, obat ini bekerja dengan cara meningkatkan kadar neurotransmitter pada persambungan diantara ujung-ujung syaraf di otak (sinaps). Macam-macam obat anti obesitas :
    • Fenfluramin (fen) dan deksfenfluramin, kedua obat ini menekan nafsu makan terutama dengan meningkatkan pelepasan serotonin oleh sel-sel syaraf. Efek dari fen dapat menyebabkan hipertensi pulmoner dan efek dari deksfen menyebabkan katup jantung.
    • Fentermin, menekan nafsu makan dengan menyebabkan pelepasan norepinefrin oleh sel-sel syaraf.
  2. Obat yang menghalangi penyerapan zat gizi dari usus, antara lain: orlistat (menghalangi penyerapan lemak di usus.


Lebih lengkapnya, download >> DISINI

0 comments:

Posting Komentar

newer post older post home
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...