25 Feb 2012

Askep Omphalokel


Kali ini saya akan membahas Askep (asuhan keperawatan) pada pasien (anak) penderita Omphalokel.

Pengertian:
Menurut Lelin (2007), Omphalocele adalah defek (kecacatan) pada dinding anterior abdomen pada dasar dari umbilical cord dengan herniasi dari isi abdomen. Organ-organ yang berherniasi dibungkus oleh peritoneum parietal. Setelah 10 minggu gestasi, amnion dan Wharton Jelly juga membungkus massa hernia.

Etiologi:
etiologi pasti dari omphalocele belum diketahui. Beberapa teori telah dipostulatkan, seperti:
  1. Kegagalan kembalinya usus ke dalam abdomen dalam 10-12 minggu yaitu kegagalan lipatan mesodermal bagian lateral untuk berpindah ke bagian tengah dan menetapnya the body stalk selama gestasi 12 minggu.
  2. Faktor resiko tinggi yang berhubungan dengan omphalokel adalah resiko tinggi kehamilan seperti :
    • Infeksi dan penyakit pada ibu
    • Penggunaan obat-obatan berbahaya, merokok,
    • Kelainan genetik
    • Defesiensi asam folat
    • Hipoksia
    • Salisil dapat menyebabkan defek pada dinding abdomen.
    • Asupan gizi yang tak seimbang
    • Unsur polutan logam berat dan radioaktif yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil
Penatalaksanaan:
  1. Perawatan pra-bedah
    • Terpeliharanya suhu tubuh
      Kehilangan panas dapat berlebihan karena usus yang mengalami prolaps sangat meningkatkan area permukaan.
    • Pemasangan NGT dan pengisapan yang kontinu untuk mencegah distensi usus-usus yang mempersulit pembedahan.
    • Penggunaan bahan synthetic (silatik) dengan lapisan tipis yang tidak melengket seperti xeroform, kemudian dengan kerlix dan pembungkus Saran untuk menutup usus atau menutup dengan kasa steril lembab dengan cairan NaCl steril untuk mencegah kontaminasi
    • Omphalocele dianjurkan tidak melakukan traksi yang berlebihan pada mesenterium.
    • Terapi intravena untuk hidrasi
    • Antiseptik dengan spectrum luas secara intravena
      Tindakan yang dapat dilakukan ialah melindungi kantong omphalocele dengan cairan antiseptik, misalnya betadin dan menutupnya dengan kain dakron agar tidak tercemar.
    • Terapi oksigen diberikan untuk membantu pernafasan
  2. Pembedahan
    Pembedahan dilakukan secara bertahap tergantung besar kecilnya lubang pada dinding abdomen.
    Tujuan pebedahan adalah untuk mengembalikan visera kedalam kavum abdomen dan menutup diding abdomen.
    Pada omphalokel, jika lubangnya kecil maka akan disambungkan saja, namun jika lubangnya besar maka akan dicangkok dengan mengambil kulit dari bokong atau paha bayi. Operasi koreksi ini untuk menempatkan usus ke dalam rongga perut dan menutup lubang. Harus dikerjakan secepat mungkin sebab tidak ada perlindungan infeksi. Tambahan lagi makin ditunda operasi makin sukar karena usus akan udem.
  3. Paska Bedah
    • Perawatan paska bedah neonatus rutin
    • Terapi oksigen maupun ventilasi mekanik kemungkinan diperlukan
    • Dilakukan aspirasi setiap jam pada tuba nasogastrik
    • Pemberian antibiotika
    • Terapi intravena diberikan untuk perbaikan cairan
Lebih lengkapnya, download >> DISINI

0 comments:

Posting Komentar

newer post older post home
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...