Pengertian:
Menurut Mansjoer (2000), Pertusis adalah penyakit saluran nafas yang
disebabkan oleh Bordetella pertusis, nama lain penyakit ini adalah tussis
quirita, whooping cough, batuk rejan.
Etiologi:
Pertusis biasanya disebabkan diantaranya sebagai berikut :
- Bordetella pertussis (Hemophilis pertusis).
- Suatu penyakit sejenis telah di hubungkan denganinfeksi oleh bordetella para pertusis, B. Bronchiseptiea dan virus.
Penatalaksanaan:
- Anti mikroba
Pemakaian obat-obatan ini di anjurkan pada stadium kataralis yang dini. Eritromisin merupakan anti mikroba yang sampai saat ini di anggap paling efektif dibandingkan dengan amoxilin, kloramphenicol ataupun tetrasilkin. Dosis yang dianjurkan 50 mg/kg BB/hari, terbagi dalam 4 dosis selama 5 - 7 hari. - Kortikosteroid
- Salbutamol
Efektif terhadap pengobatan pertusis dengan cara kerja :- Beta 2 adrenergik stimulan
- Mengurangi paroksimal khas.
- Mengurangi frekuensi dan lamanya whoop.
- Mengurangi frekuensi apneu.
Dosis yang dianjurkan 0,3 - 0,5 mg/kg Bb/ hari dibagi dalam 3 dosis.
- Terapi suportif
- Lingkungan perawatan penderita yang tenang.
- Pemberian makanan, hindari makanan yang sulit ditelan, sebaiknya makanan cair, bila muntah diberikan cairan dan elektrolit secara parenteral.
- Pembersihan jalan nafas.
- oksigen
- Beta 2 adrenergik stimulan
Lebih lengkapnya, download >> DISINI
0 comments:
Posting Komentar