2 Mar 2012

Askep Retardasi Mental


Kali ini saya akan membahas Askep (asuhan keperawatan) pada pasien (anak) penderita Reterdasi Mental.

Pengertian:
Retardasi mental dapat diartikan sebagai suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap. Ini terutama terlihat selama masa perkembangan sehingga mempengaruhi pada semua tingkat intelegensia, yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial. Retardasi mental kadang disertai gangguan jiwa atau gangguan fisik lain.

Etiologi:
Adanya disfungsi otak merupakan dasar dari Retardasi Mental. Faktor-faktor yang potensial sebagai penyebab Retardasi Mental:
  • Non organik
    • Kemiskinan dan keluarga yang tidak harmonis.
    • Faktor sosiokultural.
    • Interaksi anak-pengasuh yang tidak baik.
    • Penelantaran anak.
  • 2) Organik
    • Faktor Pra-konsepsi
      • Abnormalitas single gene (penyakit-penyakit metabolik, kelainan neurocutaneous).
      • Kelainan kromosom.
    • Faktor Pre-natal
      • Gangguan pertumbuhan otak trimester I
        • Kelainan kromosom
        • Infeksi intra uterin, misal HIV
        • Zat-zat teratogen (alkohol, radiasi)
        • Disfungsi plasenta
        • Kelainan konginetal dari otak
      • Gangguan pertumbuhan otak trimester II dan III
        • Infeksi intra uterin, misal HIV
        • Zat-zat teratogen (alkohol, kokain, logam-logam berat)
        • Ibu DM, PKU
        • Toksemia gravidarum
        • Disfungsi plasenta
        • Ibu malnutrisi
    • Faktor Peri-natal
      • Sangat prematur
      • Asfeksia neotorum
      • Trauma lahir
      • Meningitis
      • Kelainan metabolik
    • Faktor Post Natal
      • Trauma berat pada kepala/susunan saraf pusat
      • Neurotoksin
      • CVA
      • Anoksia, misalnya tenggelam
      • Metabolik, misalnya gizi buruk, kelainan hormonal
      • Infeksi, misalnya meningitis ensefalitis
Penatalaksanaan:
Terapi terbaik adalah pencegahan primer, sekunder dan tersier:
  1. Pencegahan primer
    Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan atau menurunkan kondisi yang menyebabkan gangguan. Tindakan ini termasuk pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat umum, usaha terus menerus dari profesional bidang kesehatan, konseling keluarga dan genetik dapat membantu.
  2. Pencegahan sekunder
    Tujuannya mempersingkat perjalanan penyakit.
  3. Pencegahan tertier
    Tujuannya menekan kecacatan yang terjadi
Lebih lengkapnya, download >> DISINI

0 comments:

Posting Komentar

newer post older post home
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...