20 Jan 2012

Askep Diabetes Melitus



Kali ini saya akan membahas Askep (asuhan keperawatan) pada pasien penderita Diabetes Melitus (DM).

Pengertian:
Menurut Smeltzer dan Bare (2002), Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia.

Etiologi:
  • Tipe I : Diabetes mellitus tergantung insulin (insulin dependent diabetes mellitus (IDDM)). Diperkirakan timbul akibat destruksi autoimun sel-sel beta pulau Langerhans yang dicetuskan oleh lingkungan.  Serangan autoimun dapat timbul setelah terinfeksi virus misalnya mumps (gondongan), rubella, sitomegalovirus kronik, atau setelah pajanan obat atau toksin (misalnya golongan nitrosamin yang terdapat pada daging yang diawetkan).  Pada saat diagnosis diabetes tipe I ditegakkan, ditemukan antibodi terhadap sel-sel pulau Langerhans pada sebagian besar pasien.
  • Tipe II : Diabetes mellitus tidak tergantung insulin (non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM)). Tampaknya berkaitan dengan kegemukan. Selain itu, pengaruh genetik yang menentukan kemungkinan seseorang mengidap penyakit ini cukup kuat.  Diperkirakan bahwa terdapat suatu sifat genetik yang yang belum teridentifikasi yang menyebabkan pankreas mengeluarkan insulin yang berbeda atau menyebabkan reseptor insulin atau perantara kedua tidak dapat berespon secara adekuat terhadap insulin. Juga mungkin terdapat kaitan genetik antara kegemukan dan rangsangan berkepanjangan reseptor-reseptor insulin.  Rangsangan berkepanjangan atas reseptor-reseptor tersebut dapat menyebabkan penurunan jumlah rsesptor insulin yang terdapat di sel-sel.  Hal ini disebut docunregulation.  Mungkin pula bahwa individu yang menderita diabetes tipe II menghasilkan otoantibodi insulin yang berkaitan dengan reseptor insulin, menghambat akses insulin yang berkaitan dengan reseptor insulin, menghambat akses insulin ke reseptor, tetapi tidak merangsang aktivitas pembawa.  Individu tertentu yang menderita diabetes tipe II pada usia muda dan memiliki berat normal atau kurus tampaknya mengidap diabetes yang lebih erat kaitannya dengan suatu sifat yang diwariskan.
  • Diabetes mellitus Gestasional (Gestasional Diabetes mellitus (GDM)). Penyebab diabetes gestasional dianggap berkaitan dengan peningkatan kebutuhan energi dan kadar estrogen dan hormon pertumbuhan yang terus menerus tinggi selama kehamilan.  Hormon pertumbuhan dan estrogen merangsang pengeluaran insulin dan dapat menyebabkan penurunan responsivitas sel.  Hormon pertumbuhan memiliki beberapa efek anti-insulin, misalnya perangsangan glikogenolisis (penguraian glikogen) dan penguraian jaringan lemak. Semua faktor ini mungkin berperan menimbulkan hiperglikemia pada diabetes gestasional
  • Diabetes mellitus terkait Malnutrisi (DMTM). Jenis ini sering ditemukan di daerah tropis dan negara berkembang. Bentuk ini biasanya disebabkan oleh adanya malnutrisi disertai kekurangan protein yang nyata.  Diduga zat sianida yang terdapat pada cassava atau singkong yang menjadi sumber karbohidrat di beberapa kawasan di Asia dan Afrika berperan dalam patogenesisnya
Penatalaksanaan:
  • Diet. Mencakup; memberikan semua unsur makanan esensial (misalnya vitamin, mineral), mencapai dan mempertahankan berat badan yang sesuai, memenuhi kebutuhan  energi, mencegah fluktuasi kadar glukosa darah setiap harinya dengan mengipayakan kadar glukosa darah mendekati normal melalui car-cara yang aman dan praktis, menurunkan kadar lemak darah jika kadar ini meningkat.
  • Latihan. Latihan sangat penting dalam penatalaksanaan diabetes karena efeknya dapat menurunkan kadar glukosa darah dan mengurangi factor risiko kardiovaskuler.
  • Pemantauan Glukosa dan keton. Dengan melakukan pemantauan kadar glukosa darah secara mandiri penderita diabetes dapat mengatur terapinya untuk mengendalikan kadar glukosa darah secara optimal.
  • Terapi insulin. Penyuntiakn insulin dilakukan ke dalam jaringan sukutan dengan spuit khusus insulin dengan sudut penyuntikan 45 atau 90 derajat.
  • Pendidikan. Informasi yang di beriakn mencakup patofisiologi sederhana, cara-cara terapi, pencegahan komplikasi an informasi lainnya seputar Diabetes Mellitus.

Lebih lengkapnya, download >> DISINI

0 comments:

Posting Komentar

newer post older post home
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...