16 Jun 2012

Askep Hipoparatiroid


Kali ini saya akan membahas tentang Askep (asuhan keperawatan) pada pasien penderita hipoparatiroid.

Pengertian:
Hipoparatiroid adalah penurunan produksi hormon oleh kelenjar paratiroid menyebabkan kadar kalsium dalam darah rendah, kemudian hipokalsemia menyebabkan eksitabilitas neuromuskular dan kontraksi muscular.

Etiologi:
Hypoparatiroidisme dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
1. Sekresi hormone paratiroid yang kurang adekuat akibat suplai darah terganggu. hypofungsi paratiroid atau kehilangan fungsi kelenjar paratiroid. Hal ini merupakan penyebab hypoparatiroidisme yang paling sering ditemukan.
2. Komplikasi pembedahan pada jaringan kelenjar paratiroid diangkat pada saat dilakukan tiroidektomi, paratiroidektomi, atau diseksi radikal leher.
3. Radiasi atas kelenjar tiroid
4. Gangguan autoimun genetik
5. Cedera leher
6. Hemoksomatosis
Risiko terjadinya hypoparatiroidisme meningkat apabila terdapat:
1. Infeksi
2. Kehamilan
3. Obat diuretik

Penatalaksanaan:
Tujuan terapi adalah untuk menaikkan kadar kalsium serum sampai 9 hingga 10 mg/dl (2,2 hingga ,5 mmol/L) dan menghilangkan gejala hypoparatiridisme serta hipokalsemia.
1. Apabila terjadi hipokalsemia dan tetanus pascatiroidektomi, terapi yang harus diberikan adalah pemberian kalsium glukonas intravena.
Jika terapi ini tidak segera menurunkan iritabilitas neuromuscular dan serangan kejang, preparat sedative, seperti pentobarbital dapat diberikan.
2. Pemberian preparat parathormon parenteral dapat dilakukan untuk mengatasi hipoparatiroidisme akut disertai tetanus.
Namun demikian, akibat tingginya insidens reaksi alergi pada penyuntikan parathormon, maka penggunaaan preparat ini dibatasi hanya pada pasien hipokalsemia akut. Pasien yang mendapatkan parathormon memerlukan pemantauan akan adanya perubahan kadar kalsium serum dan reaksi alergi.
3. Preparat vitamin D dengan dosis yang bervariasi biasanya diperlukan dan akan meningkatkan absorpsi kalsium dari traktus gastrointestinal.
a. Dihidrotakiserol (AT 10 atau Hytakerol)
b. Ergokal siferol (vitamin D2)
c. Kolekal siferol (vitamin D3)
4. Trakeostomi atau ventilasi mekanis mungkin dibutuhkan bersama dengan obat-obat bronkodilator jika pasien mengalami gangguan pernapasan.


5. Diet tinggi kalsium rendah fosfor
  • Meskipun susu, produk susu dan kuning telur merupakan makanan yang tinggi kalsium, jenis makanan ini harus dibatasi karena kandungan fosfornya tinggi.
  • Bayam juga perlu dihindari karena mengandung oksalat yang akan membentuk garam kalsium yang tidak larut.
  • Tablet oral garam kalsium, seperti kalsium glukonat,dapat diberikan suplemen dalam diet.
  • Gel alumunium hidroksida atau alumunium karbonat (gelusil, amphojel) diberikan sesudah makan untuk mengikat fosfat dan meningkatkan ekskresi lewat traktus gastrointestinal.
6. Pengaturan lingkungan yang bebas dari suara bising, hembusan angin yang tiba-tiba, cahaya yang terang atau gerakan yang mendadak. Adanya iritabilitas neuromuskuler, penderita hipokalsemia sangat memerlukan lingkungan tersebut


Lebih lengkapnya, download >> DISINI

0 comments:

Posting Komentar

newer post older post home
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...