Pengertian:
Menurut Ngastiyah (2005), thalasemia merupakan penyakit anemia hemolitik dimana terjadi kerusakan sel darah merah di dalam pembuluh darah sehingga umur eritrosit menjadi pendek (kurang dari 100 hari).
Etiologi:
Menurut Harnawartiaj (2008), etiologi thalasemia yaitu faktor genetik, yaitu perkawinan antara dua heterozigot (carier) yang menghasilkan keturunan thalasemia (homozigot).
Penatalaksanaan:
Menurut Harnawartiaj (2008), penatalaksanaan pada pasien thalasemia yaitu :
• Transfusi darah berupa sel darah merah sampai kadar Hb 11 g/dl. Pemberian sel darah merah sebaiknya 10 – 20 ml/kg BB.
• Asam folat teratur (misalnya 5 mg perhari) jika diit buruk.
• Pemberian chelating agents (desferal) secara teratur membentuk mengurangi hemosiderosis. Obat diberikan secara intravena atau subkutan, dengan bantuan pompa kecil, 2 g dengan setiap unit daerah transfusi.
• Vitamin C 200 mg untuk meningkatkan ekskresi besi dihasilkan oleh desferioksamin.
• Splenektomi mungkin dibutuhkan untuk menurunkan kebutuhan darah. Ini ditunda sampai pasien berumur di atas 6 tahun karena resiko infeksi.
• Terapi endokrin diberikan baik sebagai pengganti ataupun untuk merangsang hipofise jika pubertas terlambat.
Untuk Lengkapnya, download >> DISINI
0 comments:
Posting Komentar